Definisi Cinta

DEFINISI CINTA_KHARIL GIBRAN

1. Menurut orang yang marah ‘Cinta adalah kelemahan bawaan yang kita warisi dari manusia pertama’
2. Anak muda, kuat, tegap tubuh dan lengannya, datang melagukan: ‘Cinta adalah putusan yang menyertai wujud kita, dan mengikat masa kini dengan masa lampau dan masa depan’
3. Seorang perempuan berwajah sedih, melintas, mengeluh dan berkata: ‘Cinta adalah racun yang menyebabkan kematian yang gelap dan menakutkan, ular-ular berbisa berbaur dikeluasan jurang neraka yang tak terduga dalamnya, sehingga dia turun ke dalam embun di atas jiwa yang haus, dan jiwa karenanya akan mabuk sesaat, kemudian tidak mabuk untuk setahun, dan mati untuk suatu masa yang berabad-abad lamanya’
4. Kontras dengan seorang gadis remaja, sumringah dan senyum dikulum, berkata: ‘Lihat, Cinta adalah minuman nikmat yang dituang memepelai-mempelai perempuan dari fajar demi kekuatan. Sehingga mereka bangkit dimuliakan dihadapan bintang-bintang malam, dan beriang dihadapan matahari siang’
5. Seorang lelaki dalam pakaian hitam suram, dan selembar jenggot yang lepas jatuh diatas dadanya, dan ia berkata keras: ‘Cinta adalah suatu ketololan yang datang bersama fajar keremajaan dan berlalu bersama senjakalanya’
6. Seorang yang ceria, berwajah seri dan tenang, berkata: ‘Cinta adalah suatu kebajikan yang sangat bagus yang menerangi batin dan luaran mata kita, sehingga kita bisa melihat segala hal bahkan yang seperti tuhan-tuhan’
7. Kemudian melintas seorang lelaki buta dituntun oleh tongkatnya, berujar: ‘Cinta adalah segumpal kabut padat yang menyelubungi jiwa, dan tabir dari dia menunjuk kehidupan, sehingga jiwa tak melihat apapun kecuali baying dari nafsunya. Hilang diantara leremg-lereng curam yang penuh batu karang. Dan tiada mendengar apa pun kecuali gaung suaranya menyeru dari lembah kelengangan’
8. Seorang anak muda yang memainkan lira dan bernyanyi: ‘Cinta adalah cahaya langit berkilau dari batin terdalam dari kepekaan diri yang menyinari sekitarnya, dia bisa melihat dunia bagai suatu prosesi yang bergerak di padang-padang rumput hijau, dan kehidupan seperti sebuah mimpi indah diantara jaga dan jaga’
9. Dibelakang anak muda itu berjalan seorang tua renta, dengan kaki lemah, bergetaran, ia berkata:’Cinta adalah istirah dari tubuh yang sedih dalam kuburan yang sunyi, dan dia adalah amanat dari jiwa dalam benteng keabadian’
10. Lalu seorang bocah lima tahun, ia berlari seraya berteriak : ‘Cinta adalah ayahku, dan cinta adalah ibuku, tak seorang pun memahami cinta selain ibuku dan ayahku’

Hidup selalu kontras, karena itulah yang disebut adil….

Aku sendiri gak begitu ngerti or paham dengan apa yang harus dijalani dalam hidup…

‘Wang sinawang’ kata orang Jawa, maksudnya: jadi orang lain tu enak….padahal itu hanya di mata ajah!!!!!

Aslinya: ya tetep ajah semua ada kurangnya….

So…..so….solusinya githu……bersyukurlah dengan semua yang kita miliki…..jalani hidup sesuai jalan yang menurut mu itu benar, jangan mencemooh orang lain, apalagi men-judge orang hanya dari luarnya ajah,,,,,,,lebih parahnya baru dengar namanya udah di cibirin…..

Cinta juga punya porsi sendiri-sendiri….jadi biarkan cinta yang memilih dan menuntunmu sesuai kebutuhan dan umurmu…..

Kalo menurutku ‘Cinta adalah tentang dua perkara, yang satu arus yang membekukan, dan yang lain api yang membara. Dan api yang membara adalah cinta. Tetap menyala disaat kecewa, sedih dan sendiri….’

Menurutmu Say?????????